Rabu, 03 Februari 2010

sejarah pendidikan

“ PERINTIS PENDIDIKAN ”

Ada banyak pendapat tentang pendidikan yang diutarakan oleh Suryadi Suryaningrat” saat dia baru tiba dari Belanda. Kebanyakan pendapat itu berdasarkan dua hal dasar. Yang pertama, Pendidikan di Indonesia beradaptasi pada kebutuhan sosial Indonesia. Yang kedua, pendidikan di Indonesia harus mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan antara masyarakat Indonesia.

Setelah kembali dari Belanda, Suwardi Suryaningrat bergabung untuk mengurus “ Sekolah Adi dharma “ yaitu sekolah privat yang dibangun pada tahun 1915, Dia merubah namanya menjadi Ki Hajar Dewantara. Dia menerapkan ilmu pengetahuannya yang didapat dari Belanda di sekolah ini. Metode yang diterapkan berdasarkan teori Montessori dan Tagore, dengan beberapa modifikasi.Sedangkan Konsepnya mengadopsi dari teori Montessori “ Selalu berkreasi dalam suasana kebebasan dan menghargai karakter Individu ( Pribadi )”

Pada tahun 1922, Ki Hajar Dewantara membangun “ Taman Siswa “ yang berhubungan dengan kelembagaan pendidikan. Setelah Republik Indonesia merdeka pada tahun 1945, Ki Hajar Dewantara ditunjuk sebagai menteri pendidikan yang pertama, tetapi dia tidak menikmatinya. Jadi dia tidak lama menjabat sebagai Menteri. Dia lebih senang mengurus sekolahnya.

Sepanjang hidupnya dia curahkan untuk mengembangkan Taman Siswa. Dia wafat pada tahun 1959, tapi ide-ide dan Taman Siswanya tidak akan pernah mati.

1 komentar:

  1. Assalamu'alaikum. Wr. Wb.
    Gimana Kabarnya Bu?Bu tanya?Materi untuk hari Selasa apa bu?Taufan

    BalasHapus